Sabtu, 30 Maret 2013

Produksi dengan menggunakan 2 variabel bebas (Part 2) A


Berbagai macam Kurva ISOCOST

















Sepanjang garis Ic1, Ic2, dan Ic3 terdapat kombinasi sejumblah modal dan tenaga kerja yang jumlahnya tak hingga (secara sistematis) yang di danai sama untuk masing-masing Ic tersebut. Misalkan pada Ic3 kombinasi antara penggunaan sejumlah M dan TK di titik A sama besarnya dengan kombinasi di titik B.
            Bila ISOQUANT biasanya berbentuk cembung karena adanya kombinasi antara input, maka ISOCOST biasanya linier karena ia adalah merupakan penjumlahan biaya masing – masing input yang bisa didanai, misalnya:


TK (tenaga kerja ) = L (labour)
Dalam buku ini penggunaan symbol PL Sama maksudnya
Dengan penggunaan symbol PTK , tujuan penggunaan symbol
PL adalah untuk menyamakan dengan symbol asli dari
Pemulanya…

Batas penambahan biaya atas penambahan tenaga kerja dan modal masing – masing adalah :
Besarnya tingkat penggantian antara perubahan biaya terhadap tenaga kerja atau modal dan sebaliknya adalah :
,ini tidak lain adalah slope (kemiringan) dari garis ISOCOST.

Bedasarkan persamaan biaya terhadap masing – masing harga input produksi kita dapat membuat ilustrasi ISOCOST sebagai berikut :


Berdasarkan dengan nilai TK dan M pada ISOQUANT yang tidak boleh bernilai 0 (nol) salah satu atau kedua – duanya, maka di ISOCOST bisa saja salah satu dari TK atau M yang bernilai 0 (artinya bisa saja biaya itu untuk mendanai tenaga kerja semuanya (padat karya) atau mendanai modal/mesin semuanya (padat modal).
            Terdapat persoalan yang relatif sulit bagi perusahaan bila harus diperhadapkan pada menentukan biaya yang efisien dan efektif (paling optimal) untuk mendanai produksi dengan menggunakan kombinasi 2 faktor input. Sepanjang kurva ISOQUANT  tidak diketahui kombinasi mana yang paling pas, karena semuanya menghasilkan jumlah yang sama, sedangkan pada garis ISOCOST  tidak bisa ditentukan di mana biaya yang paling optimal atas penggunaan sejumlah input. Dalam bahasa matematis sepanjang garis yang tidak memiliki titik belok maka tidak akan memiliki titik maksimum. Akan tetapi bila kedua garis ISOCOST dan ISOQUANT  itu di kombinasikan maka yang terjadi adalah :

1. Bisa saja sepanjang garis ISOQUANT akan berimpit dengan ISOCOST. Bila ini terjadi maka sepanjang kurva ISOQUANT semua produksi optimum karena biaya yang disediakan dapat menandai semua pilihan kombinasi produksi, tapi ini sangat jarang terjadi karena adalah sangat sukar membuat beberapa pilihan kombinasi produksi, tapi ini sangat jarang terjadi karena adalah sangat sukar membuat beberapa pilihan dari kombinasi factor produksi cocok dengan jumlah dana yang dimiliki. Bila kondisi ini digambarkan hasilnya adalah sebagai berikut :













Tidak ada komentar:

Posting Komentar